Perusahaan induk perusahaan lotere dan kasino online Italia, CVC Partners, Sisal telah setuju untuk diakuisisi oleh Flutter dalam kesepakatan senilai SEK 19 miliar. Perusahaan yang berbasis di Dublin memiliki merek seperti Paddy Power, Skybet, dan Pokerstars.
Sisal adalah operator game Italia besar dengan kasino online di Italia dan Spanyol serta permainan lotere di Italia, Maroko dan Turki, di antara tempat-tempat lain.
Italia adalah pasar game teregulasi terbesar kedua di dunia, diikuti oleh Inggris Raya, dan pembeli kemudian akan memberi Flutter “posisi medali emas” di Italia, menurut Kepala Eksekutif Flutter Peter Jackson.
Strategi pertumbuhan Sisal
Alih-alih menelan situasi kesehatan yang sedang berlangsung di seluruh dunia, Sisal mengambil posisi pada pertumbuhan dan ekspansi, yang berarti peningkatan 20% dalam operasi game digital mereka dan peningkatan pendapatan sebanyak 90% selama kuartal ketiga tahun 2021 dibandingkan dengan tahun lalu yang sama. Titik.
Sisal juga merupakan salah satu dari empat yang bersaing untuk mendapatkan lisensi lotere nasional Inggris, yang dijadwalkan akan berlaku mulai tahun 2024 dan seterusnya.
Peserta lainnya termasuk operator game Camelot dari Kanada dan Allwyn, yang merupakan perusahaan cangkang Inggris yang dikendalikan oleh Sir Keith Mills dalam kolaborasi tersebut. Allwyn adalah nama baru dari divisi Inggris yang dimiliki oleh Grup Sazka miliarder Ceko Karel Komárek, yang melakukan permainan lotere di Republik Ceko, Yunani, Italia, Siprus, dan Austria, antara lain. Operator lotere kesehatan Richard Desmond juga merupakan salah satu peserta melalui Northern & Shell. Desmond yang menyetor uang tunai melalui Reach Media Group untuk mendanai partisipasinya.
Namun, kami tidak dapat menemukan dan memeriksa Odds Bandar Judi mana yang merupakan peserta terbesar. Tapi sepertinya Sazka Group seperti yang kita lihat sekarang.
Menurut surat kabar Inggris The Guardian, Komárek memiliki sebanyak 28 miliar dari pundi-pundinya berkat investasi minyak dan gas setelah Revolusi Velvet 1989.
Niat baik Sir Keith Mill
Sementara Komárek telah berhemat pada minat di Inggris, niat baik Sir Mills telah membawa kesuksesan seperti membawa Olimpiade ke London dan menyelenggarakan Olimpiade 2012, yang dapat memberikan keuntungan bawah sadar kepada pemain ini dalam kompetisi.
Juga tidak merugikan peluang Allwyn karena berada di belakang Air Miles dan Sainsbury’s Nectar, yang menggunakan CEO Sainsbury Justin King dan kapitalis kolaboratif terkenal Brent Hoberman. Vodafone memberikan kontribusi bisnis dengan teknologinya.
BT bisa menyediakan Sisal dengan teknologinya. Amal untuk anak-anak dan amal baik lainnya melalui mitra Barnardos meningkatkan peluang untuk peserta ini seperti yang saya katakan di mana.
Peserta sebelumnya mungkin menemukan bahwa itu tidak sepadan dengan harganya, termasuk orang-orang seperti Sir Richard Branson yang malah fokus mendukung Virgin Atlantic dan Sugal & Damani, yang merupakan operator lotere India yang juga terlibat dalam real estat dan keamanan negara.
Sumber: Flutter mengikuti kontes untuk menjalankan lotere nasional melalui pengambilalihan Italia, The Guardian. Diperoleh: 2021-12-23.
